Karim Benzema tidak akan meninggalkan Al-Ittihad pada Hari Batas Waktu Saudi, menurut DetikBola
Striker Prancis itu dilaporkan tidak bahagia di Arab Saudi setelah pindah dengan status bebas transfer dari Real Madrid pada musim panas. Juara bertahan, Al-Ittihad, berada dalam kekacauan sepanjang musim dan pemenang Ballon d’Or satu kali itu sering dikaitkan dengan kepergiannya pada bulan Januari.
Namun, hanya sedikit hal konkret yang terwujud, karena Saudi tidak mau memberikan sanksi atas kepergian salah satu pemain paling menonjol di Liga Pro tersebut. Namun hal ini tidak berarti bahwa terdapat kekurangan peminat.
Sebaliknya, klub-klub seperti Chelsea, Man Utd, dan Arsenal dilaporkan telah mendiskusikan secara internal apakah kepindahan penyerang veteran itu layak dilakukan bulan ini. Media Prancis menegaskan bahwa Chelsea dan United telah menanyakan tentang pemain berusia 36 tahun itu.
Namun, tim yang paling tertarik untuk mendapatkan tanda tangannya adalah klub masa kecilnya, Olympique Lyon. Namun semua peminat Benzema akan kecewa.
Benzema akan bertahan
Menurut David Ornstein dari The Athletic, Karim Benzema tidak akan meninggalkan Al-Ittihad bulan ini. Jurnalis tersebut telah menutup segala pembicaraan tentang potensi kepindahan mantan striker Real Madrid tersebut.
Kembalinya ke Eropa pada bulan Januari sepertinya tidak mungkin terjadi karena Benzema harus menerima pemotongan gaji yang besar, yang membuat kesepakatan dengan Lyon menjadi sangat sulit, karena klub Prancis tersebut tidak diberkahi dengan kemampuan finansial yang sama dengan tim-tim Liga Premier.
Satu-satunya cara realistis untuk mengakhiri penderitaan Benzema di Al-Ittihad adalah dengan mengambil tindakan dari pihak Saudi lainnya, namun hal ini kini telah dikesampingkan oleh Ornstein.
Bursa transfer di Saudi akan ditutup pada Selasa malam, jadi meski klub-klub Eropa masih bisa mengajukan penawaran sebelum bursa transfer mereka ditutup pada Rabu dan Kamis, transfer akan semakin kecil kemungkinannya karena Al-Ittihad tidak bisa merekrut penggantinya.