Ole Gunnar Solskjaer, yang dikenal sebagai mantan pemain sepak bola sukses dan saat ini manajer, memiliki kisah sukses yang mengesankan selama masa kepelatihannya di Molde FK, sebuah klub sepak bola asal Norwegia. Berikut adalah gambaran singkat tentang kisah suksesnya sebagai pelatih di Molde FK:
- Penunjukan Awal:
- Ole Gunnar Solskjaer diangkat sebagai manajer Molde FK pada Januari 2011.
- Ini adalah langkah awalnya ke dunia kepelatihan setelah pensiun sebagai pemain.
- Musim Pertama yang Mengejutkan (2011):
- Pada musim pertamanya bersama Molde, Solskjaer mengarahkan tim untuk meraih gelar Tippeligaen, liga utama Norwegia.
- Kemenangan ini mengakhiri dominasi Rosenborg yang telah mendominasi liga selama beberapa tahun.
- Prestasi Lanjutan (2012):
- Molde dan Solskjaer berhasil mempertahankan gelar Tippeligaen pada musim berikutnya (2012), menegaskan keunggulan klub tersebut di tingkat domestik.
- Keberhasilan ini semakin menegaskan reputasi Solskjaer sebagai pelatih muda yang sangat potensial.
- Pengalaman di Kompetisi Eropa:
- Solskjaer membawa Molde untuk berkompetisi di kompetisi Eropa, termasuk Liga Europa UEFA.
- Performa apik mereka di tingkat Eropa menarik perhatian lebih banyak orang terhadap klub Norwegia ini.
- Peningkatan Prestasi Pemain:
- Di bawah kepemimpinan Solskjaer, beberapa pemain muda Molde berkembang menjadi bakat yang diakui secara nasional dan internasional.
- Peningkatan prestasi individu ini mencerminkan pendekatan pembinaan pemain yang efektif oleh Solskjaer.
- Beberapa pemain kelas dunia seperti Eerling Haaland sempat menjadi anak didikan nya saat di Molde FK
- Kembalinya ke Manchester United:
- Kesuksesan Solskjaer di Molde menjadi sorotan bagi klub-klub lain, termasuk Manchester United, yang pada akhirnya memilihnya sebagai manajer sementara pada Desember 2018 setelah pemecatan Jose Mourinho.
Kisah sukses Ole Gunnar Solskjaer di Molde FK tidak hanya mencakup dominasi di tingkat domestik tetapi juga menunjukkan kemampuannya untuk merancang dan melatih tim yang kompetitif di panggung Eropa. Prestasinya di Molde menjadi landasan bagi perjalanan kepelatihannya yang terus berkembang, termasuk kepemimpinannya di salah satu klub terbesar dunia, Manchester United.