Bayern Leverkusen yang saat ini berada pada posisi pertama klasemen tidak hanya kuat dalam menyerang tetapi juga sanggup bertahan dalam mengjadapi Tim raksasa lain nya di Bundesliga. Contoh nya saat melawan Dortmund Dan Stuttgart dengan hasil 1-1 imbang. Berikut analisa pertahan yang di gunakan Xabi saat melawan tim Raksasa Jerman:
Strategi pertahanan yang digunakan oleh Bayer Leverkusen dapat bervariasi tergantung pada pertandingan, lawan, dan situasi tertentu. Namun, beberapa aspek umum yang sering diaplikasikan dalam pertahanan sepak bola termasuk:
- Formasi Taktis:
Bayer Leverkusen, seperti tim-tim lainnya, biasanya memilih formasi taktis yang sesuai dengan kekuatan dan kelemahan pemain mereka serta kebutuhan taktis pada pertandingan tertentu. Formasi yang umum digunakan adalah 4-2-3-1 atau variasinya.
- Penekanan Awal:
Tim mungkin menggunakan tekanan tinggi di bagian depan lapangan untuk menghambat lawan dan mencegah mereka membangun serangan dari belakang.
Pemain-pemain di lini depan dan tengah mungkin aktif dalam menekan lawan dan mencoba mencuri bola sejak dini.
- Soliditas Pertahanan Tengah:
Mengutamakan soliditas pertahanan di lini tengah untuk menghalangi serangan lawan. Gelandang bertahan atau bek tengah mungkin bertanggung jawab untuk memutuskan umpan-umpan kunci dan merusak alur permainan lawan.
- Pembelaan Rapat di Area Dalam:
Membuat garis pertahanan yang rapat di sekitar area penalti untuk mencegah ruang tembak yang mudah bagi lawan.
Bek-bek dan gelandang bertahan dapat bekerja sama untuk menutup celah dan memblokir tembakan lawan.
- Penggunaan Umpan Panjang:
Mencari peluang untuk menggunakan umpan panjang dari pertahanan atau gelandang bertahan untuk memulai serangan dan mengurangi tekanan dari lawan.
- Menyusun Barisan Pertahanan:
Menciptakan barisan pertahanan yang baik untuk mencegah offside dan memberikan perlindungan maksimal kepada kiper.
- Beradaptasi dengan Keadaan Pertandingan:
Pelatih dan pemain harus mampu membaca keadaan pertandingan dan beradaptasi dengan perubahan dalam situasi tertentu, seperti ketika tertinggal atau unggul gol.
Perlu diingat bahwa strategi pertahanan dapat berubah sesuai dengan taktik yang dipilih oleh pelatih dan kebutuhan pertandingan tertentu. Taktik ini juga dapat dipengaruhi oleh komposisi pemain yang tersedia dan gaya bermain lawan.